Logo

By : Admin

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan adalah “Negara kecil” yang harus menjunjung tinggi prinsip syura, sehingga seluruh aktifitas di dalamnya berbanding lurus dengan orientasi kerja yang telah dirancang dan disepakati oleh seluruh elemen terkait. Pondok pesantren, sejatinya arus selalu berbenah diri untuk terus mengupayakan adanya sinergi positif yang tumbuh dan kemudian mengakar antara nilai idealitas-konsep dengan raeliatas-praksis di lapangan.

Inilah barangkali yang menjadi salah satu dasar pemikrian para civitas akademika PP. Mambaul Ulum Bata-Bata untuk mengadakan Musyawarah Besar Wali Santri V, yang terealisasi pada tanggal 16 November 2008, beberapa hari yang lalu. Kegiatan yang merupakan agenda rutin pesantren lima tahun sekali ini cukup meriah dan seolah spektakuler. Disokong dengan logistik yang besar, acara Mubes ini mampu menghadirkan kurang lebih sekitar 10.000 (sepuluh ribu) wali santri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan Mubes tahun-tahun sebelumnya yang hanya membahas problematika klasik seperti “inflasi” dana syahriyah, penegasan batas-batas “teritorial”, dan materi-materi Mubes lainnya, kali ini panitia berusaha menggugah para wali santri dengan pemutaran film dokumenter peristiwa kebakaran wilayah blok S PP. Mambaul Ulum Bata-Bata, Jum’at 22 Agustus 2008 lalu. Sebagai alumni, saya berharap semoga ikhtiar baik para pengurus pondok pesantren Bata-Bata, dengan Mubes kali ini akam membawa perubahan yang konkrit ke arah yang lebih cerah. Amin….

Info : untuk kawan-kawan yang ingin melihat atau menyaksikan film documenter kebakaran Bata-bata tersebut silahkan klik link download di bawah ini.